KontesCupang Hias kali ini di Pekanbaru, diikuti oleh peserta-peserta dari luar propinsi Riau dan Luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand. Jumat, 22 Juli 2022 Cari Kontesini melombakan lima divisi berdasarkan bentuk ekor cupang dengan kriteria standar penilaian International Betta Congress (IBC). Kelima divisi yang dilombakan diantaranya, Halfmoon, Double Tail, Crown Tail, Plakad, dan Giant serta 1 kategori terbaik (Best of Show). Baca Juga: Meski Pandemi, Pehobi Cupang Gulirkan Kontes Virtual Bentukcupang yang berlandaskan dengan hasil penilaian kontes Masyarakat Cupang Hias Indonesia (MCHI), dari kiri ke kanan. (IBC). HARGA IKAN CUPANG CROWN TAIL (SERIT) Di kalangan pecinta ikan hias, ikan ini dijual dengan kisaran harga antara Rp 5.000 — Rp 300.000. BacaJuga: Kenalan Dengan Blue Rim, Ikan Cupang yang Bisa Laku Hingga Rp100 Juta. Ada dua penilaian IBC dan SNI dalam kontes ini. Penilaian IBC adalah berdasarkan warna, kemudian fom, dan yang terakhir adalah proporsi. Adapun penilaian SNI paling kuatnya berada di poin kerapian. PenilaianIBC tеrѕеbut ѕаngаt berbeda dеngаn respon masyarakat mengenai ikan cupang ini. Sejak diikutsertakan dalam kontes IBC dі Alabama, ikan cupang halfmoon іnі semakin terkenal. Hal іnі diperlihatkan dеngаn semakin menyebarnya ikan cupang halfmoon dі kawasan Eropa lainnya, seperti Swiss. agar produk indonesia tidak kalah dengan produk impor kita harus. JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 memicu berbagai terobosan baru dalam beraktivitas. Salah satunya penyelenggaraan kontes ikan cupang secara Ikan Cupang Virtual dilakukan oleh Asosiasi Pelaku Usaha Ikan Cupang Indonesia atau IndoBetta Splendens. Kompetisi ini bertajuk Virtual Indobetta Splendens Charitty Betta Show 2020, yang diadakan pada 16–19 Mei panitia Virtual Indobetta Splendens Charitty Betta Show 2020 Joty Atmadjaja mengungkapkan acara tersebut diadakan sebagai belarasa terhadap pembudidaya ikan cupang yang terdampak Covid-19. Selain kontes ikan cupang, turut diadakan penggalangan dana melalui sponsor dan peserta yang akan diberikan kepada pembudidaya cupang yang membutuhkan.“Kami merasa prihatin karena sejak Februari tahun ini semua kontes dibatalkan, oleh karenanya kami berinisiatif untuk mengadakan kontes ikan hias virtual pertama,” papar Joty dalam keterangan yang dikutip, Jumat 22/5/2020. Antusiasme peserta cukup besar, karena total ikan cupang yang lolos seleksi untuk dilombakan mencapai hampir 300 video dengan peserta dari 33 kota di Indonesia, bahkan ada peserta dari mancanegara seperti Amerika Serikat, Malaysia dan menyadari masih banyak kekurangan dari aspek teknis kontes. Oleh karena itu, pihaknya siap melakukan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan kontes virtual berikutnya.“Semoga kontes ikan cupang online ini dapat menjadi inspirasi bagi pecinta ikan hias di manapun, selama pandemi corona belum berakhir kita masih bisa berkreasi dan adaptasi dengan kondisi yang ada.”Sebagai informasi, kontes kali ini memperlombakan 5 division berdasarkan bentuk ekor dari cupang serta berdasarkan kriteria standar penilaian International Betta Congress IBC. Kelima division yang diperlombakan ialah Halfmoon, Double Tail, Crown Tail, Plakad, dan Giant serta 1 kategori terbaik Best of Show.Prima Novando dari Denpasar berhasil menjadi juara di halfmoon division, M. Noor dari Palangkaraya menjadi juara di Crown Tail Division, Agung Hidayatullah dari Serdang Bedagai menjadi juara di Plakad Division, serta Tri Martha Kusuma Putra dari Depok menjadi juara di Giant division. Adapun juara dari Double Tail division sekaligus menjadi Best of Show diraih oleh Frangky Leo dari Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, Slamet Soebjakto yang berkesempatan menutup sekaligus menjadi juri dan mengumumkan pemenang dalam kategori Best of Show mengungkapkan bahwa kontes ikan hias virtual ini merupakan kreativitas dan inovasi yang baru dan patut dicontoh oleh komunitas ikan hias yang lain untuk mensiasati keterbatasan akibat adanya virus Covid-19.“Apresiasi tinggi saya berikan kepada panitia penyelenggara yang berhasil melangsungkan kontes virtual ini dengan teknis pelaksanaan yang cukup lancar. Saya harap inovasi tidak berhenti disini dan upaya untuk melakukan kontes serupa dapat terus dilakukan dan diperbanyak,” lanjut menyoroti potensi budidaya ikan hias, khususnya komoditas ikan betta/cupang memiliki pasar yang cukup bagus baik di pasar lokal maupun ekspor. Permasalahan yang timbul pada kondisi Covid-19 seperti masalah transportasi, dapat dicarikan solusinya.“KKP melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah transportasi, baik antar daerah maupun untuk produk ekspor, yang dialami oleh pembudidaya. Kami telah melayangkan surat kepada Kepala Gugus Tugas Covid-19 dengan tembusan kepada instansi lain yang terkait seperti Kapolri, Menteri Perhubungan dan juga Kepala Dinas di daerah untuk kemudahan akses logistik bidang kelautan dan perikanan,” jelas mengimbau pelaku usaha ikan hias yang mengalami kesulitan dalam pengiriman dapat memberikan informasi untuk dicarikan solusinya. Untuk kendala ekspor, KKP siap untuk membantu menelusuri dan menginformasikan terkait keterbukaan akan produk impor dan skala prioritas masing-masing negara.“Membaiknya kinerja ekspor ikan hias Indonesia merupakan peluang yang luar biasa bagi pelaku usaha ikan hias di Indonesia. Dengan mulai terbukanya kembali pasar internasional, Indonesia menjadi negara eksportir ikan hias nomor satu di dunia bukanlah mimpi,” sambung data, pada 2018 nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai US$32,23 juta, pada semester I 2019 nilai ekspor ikan hias sudah mencapai US$16,54 juta atau tumbuh 2,56% dibandingkan semester I 2018. Pada 2020 ditargetkan 6 persen-10 persen total nilai ekspor perikanan disumbangkan melalui ekspor komoditas ikan hias.“Dengan nilai estetika yang luar biasa, ikan cupang atau betta termasuk salah satu yang digemari masyarakat dunia. Kita patut berbangga bahwa ikan cupang hasil budidaya dari Indonesia cukup terkenal di mancanegara karena keragaman varian yang cukup banyak dan bernilai estetika tinggi,” imbuh menegaskan KKP siap memberikan dukungan terhadap kreasi kegiatan seperti ini karena dapat memberikan hiburan dan kegembiraan kepada masyarakat penikmat ikan hias di masa pandemi Covid-19. “Dengan hati yang gembira dan senang, masyarakat mendapatkan semangat baru dan antusias menghadapi situasi sekarang ini.” Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 19 to 23 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 33 to 38 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 42 to 45 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 52 to 57 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 61 to 71 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 78 to 91 are not shown in this preview. Ikan Cupang Hias Kontesamaterasublog,– Hallo betta lovers di seluruh penjuru tanah air?!, pada pembahasan artikel kali ini saya akan mengulas secara lengkap tentang Kriteria Penilaian Ikan Cupang Kontes Indonesia. Kriteria dan penilaian berikut ini tentunya berdasarkan pada "Standar Nasional Kontes Ikan Cupang Hias Indonesia". Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa, ciri khas Ikan Cupang Betta Fish terdapat pada bentuk fisiknya yang cantik dan juga memiliki karakteristik unik yang cenderung dari 2 ciri khas inilah yang kemudian melatarbelakangi lahirnya kriteria penilaian pada sebuah Kontes Ikan Cupang di Indonesia. Untuk mengetahui secara spesifik terkait apa saja yang menjadi kriteria penilaian pada setiap jenis ikan cupang yang umum dilombakan di ajang Kontes Ikan Cupang Hias Indonesia, langsung saja berikut ulasan lengkapnyaBaca Juga Jenis-Jenis Ikan Cupang Lengkap Beserta Gambarnya Kriteria dan Penilaian Untuk Ikan Cupang Kontes Indonesia√ Ikan Cupang Halfmoon Setengah BulanIkan Cupang Halfmoon Setengah Bulan merupakan salah satu jenis ikan cupang hias yang sering kita temui di setiap ajang Kontes Ikan Cupang Hias. Kriteria dan penilaian untuk jenis ikan ini adalah sebagai berikut1. Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang Halfmoon 1. Sirip Dorsal Sirip Punggung Sirip /Masuk ekor sedikit lebih tinggi dari tanpa lipatan. 2. Sirip Ekor Bukaan minimal masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan simetris dan berbentuk busur, tidak membulat oval.Ekor mulus tanpa lipatan. 3. Sirip Anal Sirip Bawah Berbentuk tanpa sedikit lebih panjang dari Ekor. 4. Sirip Renang Utuh dan mendayung sesuai dengan kategori. 5. Sirip Perut DasiSama PanjangBentuk SeimbangMinimal ¾ dari panjang Bengkok / melengkung. 6. Bentuk Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal tidak terlalu gemuk/kurus.Mulus tanpa cacat. 7. Bentuk Kepala Terlihat menyendok dolphin.Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka sempurna. 8. Mental Karakteristik Bagus/beraniCara bermain ikan tenang √ Ikan Cupang Double Tail Ekor Ganda Ikan Cupang Double Tail Ekor Ganda adalah salah satu jenis ikan cupang hias yang tergolong baru populer di kalangan para kehdirannya masih baru, sekarang ini jenis ikan cupang hias double tail halfmoon selalu masuk pada ajang Kontes Ikan Cupang Hias Kriteria dan penilaian untuk jenis ikan ini adalah sebagai berikut2. Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang Double Tail 1. Sirip Dorsal Sirip Punggung Sirip tegakMengembang /Masuk ekor sedikit lebih tinggi dari tanpa dengan sirip anal. 2. Sirip Ekor Bukaan min belahan yang membagi caudal menjadi dua bagian yang sama besar dan terlihat sempurna 5050.Mengembang masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan simetris dan berbentuk busur, tidak membulat oval.Ekor mulus tanpa lipatan. 3. Sirip Anal Sirip Bawah Sejajar dengan TrapezoidMengembang tanpa sedikit lebih panjang dari Ekor. 4. Sirip Renang Utuh dan mendayung sesuai dengan kategori. 5. Sirip Perut Dasi Sama sama panjang dengan ujung anal Bengkok / melengkung. 6. Bentuk Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal tidak terlalu gemuk/kurus.Mulus tanpa boleh terlalu pendek 7. Bentuk Kepala Terlihat menyendok dolphin.Tidak tutup insang membuka sempurna. 8. Mental Karakteristik Bagus/beraniCara bermain ikan tenang √ Ikan Cupang Plakat Petarung Ikan Cupang Plakat Petarung pada awalnya memang sering dipakai untuk kontes sering berjalannya waktu setelah melalui berbagai macam uji coba oleh para breeder maka lahirlah jenis Ikan Cupang Plakat yang memiliki berbagai macam warna yang sangat cantik, seperti Plakat Koi, Fancy, Nemo, Avatar, Blue Rim dan lain pada akhirnya Ikan Cupang Plakat masuk kedalam jenis ikan cupang hias yang dikonteskan berdasarkan kelas adapun untuk kriteria dan penilaian untuk jenis ikan plakat di ajang kontes adalah sebagai berikut3. Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang Plakat 1. Sirip Dorsal Sirip Punggung Sirip /Masuk ekor sedikit lebih tinggi dari tanpa lipatan. 2. Sirip Ekor Bukaan minimal masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan simetris dan berbentuk busur, tidak membulat oval.Ekor mulus tanpa lipatan. 3. Sirip Anal Sirip Bawah Mengembang tanpa sedikit lebih panjang dari Ekor. 4. Sirip Renang Utuh dan mendayung sesuai dengan kategori. 5. Sirip Perut Dasi Sama sama panjang dengan ujung anal Bengkok / melengkung. 6. Bentuk Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal tidak terlalu gemuk/kurus.Mulus tanpa cacat. 7. Bentuk Kepala Terlihat menyendok dolphin.Tidak tutup insang membuka sempurna. 8. Mental Karakteristik Bagus/ bermain ikan tenang. √ Ikan Cupang Jenis Crowntail Serit Ikan Cupang Crowntail Serit merupakan salah satu jenis iklan cupang hias hasil silangan breeder asli Indonesia tepatnya breeder ini ikan jenis ini sangat populer dan telah banyak dikonteskan di berbagai perhelatan Kontes Ikan Cupang Hias di Indonesia. Untuk kriteria dalam penilaiannya adalah sebagai berikut3. Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang Crowntail 1. Sirip Dorsal Sirip Punggung Sirip tulang serit minimal spasi antar tulang lebih tinggi dari bukaan lurus tidak bengkok. 2. Sirip Ekor Bukaan minimal sama ray sama dan lurus tidak bengkok. 3. Sirip Anal Sirip Bawah Jarak Spasi antar tulang beraturan dari depan sampai lurus tidak bengkok. 4. Sirip Renang Utuh dan mendayung sesuai dengan kategori. 5. Sirip Perut Dasi Sama anal fin. 6. Bentuk Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal tidak terlalu gemuk/kurus.Mulus tanpa cacat. 7. Bentuk Kepala Terlihat menyendok dolphin.Tidak tutup insang membuka sempurna. 8. Mental Karakteristik Bagus/ bermain ikan tenang. √ Ikan Cupang Plakat Giant Raksasa Ikan Cupang Plakat Giant Petarung Raksasa, merupakan jenis ikan cupang yang paling besar diantara jenis ikan cupang lainnya, ukurnnya mencapai -+12 kriteria penilaian pada ikan cupang jenis ini adalah sebagai berikut5. Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang Giant 1. Sirip Dorsal Sirip Punggung Sirip /Masuk ekor sedikit lebih tinggi dari tanpa lipatan. 2. Sirip Ekor Bukaan minimal masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan simetris dan berbentuk busur, tidak membulat oval.Ekor mulus tanpa lipatan. 3. Sirip Anal Sirip Bawah Mengembang tanpa sedikit lebih panjang dari Ekor. 4. Sirip Renang Utuh dan mendayung sesuai dengan kategori. 5. Sirip Perut Dasi Sama sama panjang dengan ujung anal Bengkok / melengkung. 6. Bentuk Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal tidak terlalu gemuk/kurus.Mulus tanpa cacat. 7. Bentuk Kepala Terlihat menyendok dolphin.Tidak tutup insang membuka sempurna. 8. Mental Karakteristik Bagus/ bermain ikan tenang. √ Kesimpulan & Penutup Setiap jenis Ikan Cupang memiliki ciri khas yang unik nan variatif, sehingga kriteria dalam penilaian pun berbeda-beda tergantung bagi para pemula jika Anda ingin ikut berpartisipasi dalam ajang Kontes Ikan Cupang Hias, usahakan Ikan Cupang Anda sudah sesuai dengan standar Kriteria dan Penilaian di atas cukup sekian ulasan artikel tentang Kriteria dan Penilaian Ikan Cupang Kontes, semoga bermanfaat dan salam betta lovers!Sumber Kriteria Show Kategori dan kelasSemakin lama, variasi cupang semakin bertambah banyak. Hal tersebut tak lepas dari peran peternak yang selalu berinovasi dalam menghasilkan varian cupang baru. Hasilnya, diperoleh cupang dengan bentuk sirip dan warna yang sangat beragam. Oleh sebab itu, diperlukan pembagian kategori dan kelas untuk memudahkan penilaian. Pengelompokan ini dimaksudkan untuk menyeragamkan cupang kontes dalam satu kelas dan dilakukan berdasarkan jenis sirip dan warna yang dikenal di kalangan peternak dan kontestan cupang. Mengacu pada IBC area 6 Asia Pacific untuk tahun 2007—2008, pengategorian dan pengelasan cupang hias pada kontes adalah sebagai regularKelas regular merupakan kelas kontes yang diikuti oleh jenis cupang yang ada saat ini. Di setiap kontes, kelas ini merupakan kelas standar kontes. Meskipun divisi yang diadakan tergantung dari ada atau tidaknya peserta di divisi Divisi A HalfmoonA1. Merah warna tubuh gelap dan terang STMA2. Hitam STMA3. Merah/Hitam DTMA4. Dasar gelap iridescent STM biru royal, biru abu-abu, hijau, abu-abu, dan turquoiseA5. Dasar gelap iridescent DTM biru royal, biru abu-abu, hijau, abu-abu, dan turquoiseA6. Transparan/Kuning/Orange STMA7. Pastel/Putih opaque STMA8. Dasar terang DTMA9. Dwiwarna/Kombinasi STMA10. Dwiwarna/Kombinasi DTMA11. Warna tubuh terang metalik STM/DTMA12. Warna tubuh gelap metalik STM/DTMA13. Warna lainnya AOC = all other colors STMA14. Warna lainnya AOC = all other colors DTMKeterangan STM = Single tail male atau jantan berekor tunggalDTM = Double tail male atau jantan berekor ganda2. Divisi B Serit Crown TailB1. Merah CTMB2. Hitam CTMB3. Dasar gelap iridescent CTM biru royal, biru abu-abu, hijau, abu-abu, dan turquoiseB4. Dasar terang CTM transparan, kuning, orange, pastel, putih opaqueB5. Dwiwarna/Kombinasi CTMB6. Warna tubuh terang metalik CTMB7. Warna tubuh gelap metalik CTMB8. Warna lainnya AOC = all other colors CTMKeteranganCTM = Crown tail male atau serit jantan3. Divisi C Plakat Shows/SymmetricalC1. Merah STM PlakatC2. Hitam STM PlakatC3. Biru STM PlakatC4. Abu-abu STM PlakatC5. Hijau/Turquoise STM PlakatC6. Transparan/Kuning/Orange STM PlakatC7. Pastel/Putih opaque STM PlakatC8. Dwiwarna/Butterfly STM PlakatC9. Marble/Grizzled/Multiwarna STM PlakatC10. Warna tubuh terang metalik STM PlakatC11. Warna tubuh gelap metalik STM PlakatC12. Warna lainnya AOC = all other colors STM PlakatC13. Plakat simetrisb. Kelas tambahanSelain kelas regular yang mengacu pada jenis dan warna, terkadang panitia suatu kontes mengadakan kelas tambahan yang memiliki beberapa kategori Divisi D Peternak tail tail crown tail tail tail female2. Divisi E Cupang AlamE1. Pasangan cupang alam bubblenester kecilE2. Pasangan cupang alam mouthbreeder kecilE3. Pasangan cupang alam bubblenester/mouthbreeder besar3. Divisi F Kelas BetinaF1. Warna dasar solid betina HM/PlakatF2. Warna lainnya AOC betina HM/PlakatF3. Warna dasar solid betina seritF4. Warna lainnya AOC betina serit4. Divisi G Kelas SementaraG1. Plakat tradisionalG2. Plakat raksasa5. Divisi H PengembanganH1. Warna/Bentuk/Sirip baruH2. Pasangan6. Divisi I Karya seni cupangI1. FotografiI2. IlustrasiI3. Kerajinan tangan2. Kriteria penilaianMengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh IBC, kriteria penilaian kontes cupang berdasarkan terbagi menjadi dua bagian, yaitu penilaian fisik dan penilaian warna. Untuk lebih jelasnya, kriteria penilaian dijelaskan sebagai Penilaian fisikPenilaian fisik juga mencakup kesehatan cupang yang dikonteskan. Adapun materi penilaian mencakup dimensi tubuh, kondisi, dan mental Dimensi tubuhDimensi tubuh mencakup segala hal yang terkait dengan bentuk dan ukuran. Dalam hal ini, dimensi cupang yang menjadi penilaian mencakup bentuk serta ukuran badan dan Ukuran badanUkuran badan yang dimaksud merupakan panjang badan yang diukur mulai dari ujung bibir sampai pangkal ekor. Untuk cupang jantan, panjang badan minimal 3,75 cm; sedangkan panjang badan minimal betina 3,25 cm. Dalam kontes, penilaian ukuran badan ini merupakan penentu kemenangan di akhir penilaian grandchampion atau cupang terbaik di kelasnya. Jika semua cupang memiliki nilai yang sama, cupang dengan ukuran terbesar lah yang akan Ukuran siripPenilaian terhadap ukuran sirip hanya digunakan pada cupang kontes jantan. Hal tersebut cukup beralasan karena cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang dibandingkan cupang Sirip dayung pektoral. Meski sulit untuk dinilai, secara umum sirip dayung atau sirip insang yang lebih lebar akan lebih disukai. Kesulitan penilaian ini disebabkan tipisnya sirip dayung sehingga terlihat lebih Sirip dasi ventral. Syarat sirip dasi atau sirip perut yang sesuai standar penilaian yaitu panjangnya mendekati panjang sirip bawah anal.- Sirip bawah anal. Syarat sirip bawah atau sirip dubur memiliki pajang minimal setengah panjang badan. Panjang tersebut diukur mulai dari ujung tulang sirip paling awal hingga ujung luar tulang Sirip punggung dorsal. Syarat sirip punggung yaitu memiliki panjang minimal setengah dari panjang badan. Panjang tersebut diukur mulai dari ujung tulang sirip paling awal hingga ujung luar tulang Sirip ekor kaudal. Syarat sirip kaudal yaitu memiliki panjang tulang ekor setengah dari panjang badan. Panjang tersebut diukur mulai dari pangkal ekor hingga bagian tengah sirip ekor. Jadi, tidak diukur berdasarkan tulang ekor terpanjang. c. SimetrisIdealnya, cupang kontes memiliki badan dan sirip yang seimbang. Siripnya terlihat mulus dan rapi. Jka ditarik garis lurus di bagian tengah, badan hamper simetris antara bagian bawah dan atas, kecuali bagian depan dari sirip bawah yang terdapat organ-organ tubuh. Sepintas, ketiga sirip seperti membentuk lingkaran dengan bagian luar sirip yang terhubung satu sama lain tanpa cupang double tail terlihat lebih simetris dibandingkan dengan bentuk cupang single tail. Jika ditarik garis semu di bagian tengah tubuh, ketiga siripnya harus terlihat seperti bayangan yang sama antara bagian bawah dan atas. Hal ini disebabkan oleh sirip punggung double tail yang lebih lebar dan dapat mendekati lebar volume serta bentuk sirip ProporsiCupang kontes yang proporsional lebih baik dibandingkan dengan cupang yang hanya memiliki ukuran besar. Sangat penting bahwa sirip dan badan seimbang. Jika sirip besar, badan juga harus besar. Ukuran sirip yang tidak proporsional, baik besar maupun kecil, mengakibatkan cupang tidak simetris dan kurang Bentuk badanBadan seharusnya berbentuk seperti peluru, di bagian sekitar sirip dasi ventral terlihat lebih besar kemudian mengesil kea rah kepala dank e arah pangkal ekor sehingga cupang terlihat langsing di setiap sisinya. Panjang badan 3—4 kali lebar tubuhnya yang terlebar. Bentuk keseluruhan cupang sangat penting. Tubuhnya harus mendukung bentuk siripnya, bukan menutupinya. Sebagai contoh cupang terliaht gemuk dan memiliki sirip yang kecil memiliki kesalahan yang sangat serius. Cupang double tail memiliki ukuran dari atas ke bawah yang lebih lebar dibandingkan dengan single tail. Tubuh double tail yang lebih gemuk dapat diterima selama si ikan mampu mendukung lebar Bentuk sirip- Sirip punggung dorsal. Pada sirip punggung single tail, berbagai macam bentuk dapat diterima, baik setengah lingkaran, seperempat lingkaran, maupun seperti segiempat, yang penting dapat memperlihatkan lebar serta volume siripnya. Bentuk segitiga tidak dapat diterima. Seperti halnya sirip-sirip lainnya, lebar serta volumenya sangat penting karena yang dicari adalah sirip yang lebarnya paling maksimal. Idealnya, antara dirip punggung dorsal dan sirip ekor caudal terlihat overlap atau tumpang tindih sehingga terlihat seperti tergabung, meskipung secara fisik tidak tersambung. Tulang pertama yang dekat dengan kepala harus seimbang denga tulang lainnya dan tidak terlihat memendek. Sementara pada sirip punggung double tail, dasar sirip punggung dorsal pada cupang double tail seharusnya terlihat lebih lebar daripada cupang single tail. Sirip punggung double tail yang baik akan terlihat seperti bayangan dari sirip ekornya, sehingga tampak Sirip ekor kaudal. Pada single tail, bentuk sirip ekor yang baik adalah setengah lingkaran dengan bukaan 180 derajat. Melalui perkawinan yang selektif, pencabangan tulang, perawatan, dan pengkondisian, bukaan sirip seperti ini merupakan pilihan yang baik untuk diternakkan. Kadang-kadang dalam satu kelas tidak memiliki sirip ekor caudal yang baik, tetapi bila terjadi hal tersebut juaranya dipilih dari cupang yang terlihat lebih simetris dan bukaannya paling lebar. Sirip ekor yang terlihat melebihi 180 derajat bukaannya tidak menjadikan dia lebih baik atau lebih jelek dibandingkan dengan cupang yang memiliki bukaan 180 derajat. Semua sirip ekor termasuk pada cupang double tail harus memiliki tulang yang tersebar merata di bagian atas dan bawah dari garis tengah ikan. Bentuk caudal yang proporsional lebih baik dibandingkan dengan sirip yang lebih panjang. Sirip ekor double tail harus memiliki volume caudal yang sama dan tersebar merata antara bagian atas dan bawah dari garis tengah. Kedua sirip ekor tersebut bisa saja overlap, tetapi tetap terpisah ingga pangkal ekor. Setengah lingkaran merupakan bentuk yang ideal untuk kedua sirip ekor Sirip bawah anal. Secara kasar sirip bawah memiliki bentuk segiempat. Namun idealnya, bentuk sirip bawah adalah trapezium dengan bagian dasarnya berukuran lebih pendek. Dengan kata lain, bagian ujung sirip ini lebih lebar dari bagian dasarnya. Ujung depan dan belakang seharusnya tidak membentuk seperti segitiga. Sirip bawah yang penuh dan berisi sngat dikehendaki. Idealnya, sirip bawah tumpang tindih dengan sirip ekor tetapi tidak menyatu. Sirip bawah yang berbentuk segitiga merupakan kesalahan, demikian juga sirip bawah yang berukuran sangat panjang 1,5 hinga 2 kali lebar sirip bawah. Sirip bawah seharusnya tidak melebihi ujung bawah dari sirip Sirip dasi ventral. Bentuknya hampir serupa dengan sebuah belati. Bagian depannya sedikit melengkung ke belakang dan ujungnya meruncing. Sirip dasi seharusnya memiliki panjang yang sama dan tidak bersilangan, serupa, tidak boleh terlalu pendek, serta tidak juga terlalu panjang dan tipis. Sirip yang penuh sngat penting. Sirip dasi betina terlihat lebih pendek dari proporsi Sirip dayung pektoral. Sirip dayung sangat penting untuk berenang, menjaga keseimbangan, dan mempercepat gerakan. Idealnya, ukuran sirip dayung lebih lebar dan Kondisi cupanga. Kondisi umumKondisi umum mencakup kesehatan cupang dan tingkat kerusakan badan atau sirip yang berpengaruh terhadap penampilan secara keseluruhan. Cupang seharusnya terlihat cukup makan serta enerjik dengan tubuh dan sirip yang sehat. Umur bisa menurunkan kualitas kondisinya, seperti kelebihan ukuran badan dan serit-serit menjadi Kondisi badanPenampilan yang sempurna adalah kuncinya. Luka, hilangnya sisik, sisik yang berdiri, ataupun kekurangan lain pada tubuh dapat mengurangi Kondisi siripAspek tertentu dapat diterapkan pada semua sirip, meskipun terdapat 2 sirip yang berpasangan, yaitu sirip dayung dan sirip dasi serta 3 sirip yang tidak memiliki pasangan, yakni sirip pungggung, ekor, dan bawah. Tulang sirip harus lurus atau sedikit melengkung hingga bercabang lalu tumbuh sejajar atau terpisah dengan rapi ketika menjauh dari pangkalnya. Tulang sirip bisa memanjang melampaui selauput sirip webbing tissue yang sering disebut dengan extended ray grepes atau berserit. Jika cupang memliki extended ray, semua sirip harus memiliki extended ray yang sama spasinya. Sirip yang berkembang seperti ini tidak mengurangi nilai dalam perhitungan kondisi cupang. Tulang sirip yang sedikit memanjang disebut juga comb tail atau ekor sisir dan tulang yang ekstra panjang dengan sedikit selaput sirip disebut crown tail atau serit yang memiliki standar sendiri. Selaput sirip harus terlihat penuh, kuat, dan tidak rusak. Ujungnya harus tampak halus, kecuali untuk cupang yang memiliki extended ray dan tidak ada yang sobek. Tulang sirip harus tegak dan selaput siripnya mengembang penuh. Adanya lubang pada sirip, tepi sirip yang tidak rapi, sobek, dan tidak seragam menunjukkan indikasi stres serta kondisi perawatan cupang yang kurang Mental cupangMental yang baik terlihat pada saat ngedok flaring karena bukan hanya sebagai indikasi kebugaran cupang, dengan ngedok cupang dapat memperlihatkan keindahan warnanya. Walaupun penilaian mental cupang memiliki porsi yang kecil, tetapi bisa memengaruhi penilaian komponen-komponen lainnya. Mental yang kurang baik dapat menyebabkan cupang terlihat tidak sehat atau takut bacul. Karena itu, penilaian mental cupang harus dilihat secara menyeluruh. Setiap bagian sirip dan tubuh cupang memainkan peranan penting. Cupang sakit akan terlihat bacul dan mudah dibedakan dengan cupang sehat yang Penilaian warnaWarna cupang sangat banyak dan semakin bertambah seiring perkawinan silang dan perkembangan teknologi. IBC menggunakan system pembagian warna untuk mengelompokkan warna berdasarkan tingkatan atau hirarki guna memudahkan penilaian. Berikut system pembagian warna versi warna cupang dimulai dengan pembagian grup yang terdiri atasc. warna dasar,d. dwiwarna, dane. warna grup dibagi lagi menjadif. adanya warna gelap atu tidak ada yang disebut subgroup,g. adanya warna iridescence atau tidak ada yang disebut ketegori, danh. adanya warnya opaque atau tidak ada yang disebut tipe. Penilaian Ikan Cupang Kontes – Ikan Cupang adalah salah satu ikan hias peliharaan yang sangat dikenal oleh masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Ikan ini mempunyai bentuk yang sangat cantik, warna yang indah, serta perilakunya yang unik. Menjadikan daya tarik bagi para penghobi untuk semakin menyukai ikan yang satu ini. Ikan ini adalah salah satu dan teritorial atau ikan yang mempunyai dari kekuasaan masing-masing di alam liar nya. Jika merasa terancam atau ada musuh yang mendekat ikan ini akan mengembangkan insangnya untuk menakuti lawannya, saat proses ini terjadi terdapat keindahan yang bisa kita lihat dari ikan cupang ini terutama bagian ekor dan sirip-siripnya. Di kalangan penghobi ikan cupang hias ini banyak diselenggarakan kompetisi-kompetisi baik itu nasional ataupun lokal. Tujuannya untuk menambah popularitas, semangat, dan menjalin silaturahmi terhadap sesama penghobi ikan cupang. Bagi teman-teman yang belum pernah mengikuti kontes ikan cupang atau berencana ingin mengikutinya mungkin masih bingung tentang standar penilaian ikan cupang pada saat kontes, apa sih yang dinilai dari ikan cupang saat kontes? Pertanyaannya mungkin sama dengan saya ketika saya mulai memasuki dunia hobi ikan cupang ini, saya penasaran kira-kira apa yang jadi penilaian para juri ketika menilai ikan cupang saat kontes. Penilaian ikan cupang kontes sebenarnya berbeda-beda tergantung jenis ikan cupang yang sedang dilombakan. Berikut ini saya infokan penilaian ikan cupang kontes berdasarkan jenisnya plakat halfmoon, serit, giant, doubletail, junior, dan famale Menurut ABI atau Assosiasi Betta Indonesia. Sebelum itu coba perhatikan dulu anatomi pada ikan cupang ini Penilaian cupang halfmoon Dorsal Tegak Mengembang Sempurna. Melewati /Masuk ekor kebelakang. Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor. Mulus tanpa lipatan. Ekor Bukaan minimal 1800 Mengembang Sempurna. Mengunci masuk melewati batas bagian belakang dorsal dan anal. Ekor simetris dan seimbang Ekor berbentuk busur, tidak membulat oval. Ekor mulus tanpa lipatan. Anal / Sirip Bawah Berbentuk Trapezoid. Mengembang sempurna. Mulus tanpa lipatan. Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor. Dasi Sama Panjang Bentuk Seimbang Minimal ¾ dari panjang anal.. Tidak Bengkok / melengkung. Sirip Renang Utuh dan seimbang. Tidak mendayung terbalik. Bentuk sesuai dengan kategori. Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor. Proporsional tidak terlalu gemuk / kurus. Mulus tanpa cacat. Kepala Terlihat lurus. Tidak menyendok dolphin. Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka sempurna Penilaian cupang serit crowntail Sirip Atas/Dorsal Jumlah tulang serit minimal 8. Jarak spasi antar tulang sama. Harus lebih tinggi dari bukaan ekor. Tulang-tulang lurus tidak bengkok. Ekor/Caudal Bukaan minimal 170 derajat. Spasi sama rata. Bentuk ray sama dan seimbang. Tulang-tulang lurus tidak bengkok. Sirip Bawah/Anal Jarak Spasi antar tulang Sama. Tulang-tulang beraturan dari depan sampai kebelakang. Tulang-tulang lurus tidak bengkok. Dasi Sama Panjang. Bentuknya seimbang Melewati anal fin. Sirip Renang Utuh dan seimbang. Tidak mendayung terbalik. Bentuk sesuai dengan kategori. Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor. Proporsional tidak terlalu gemuk / kurus. Mulus tanpa cacat. Kepala Terlihat lurus. Tidak menyendok dolphin. Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka sempurna Penilaian cupang plakat Dorsal Tegak Mengembang Sempurna. Melewati /Masuk ekor kebelakang. Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor. Mulus tanpa lipatan. Ekor Bukaan minimal 1800 Mengembang Sempurna. Mengunci masuk melewati batas bagian belakang dorsal dan anal. Ekor simetris dan seimbang Ekor berbentuk busur, tidak membulat oval. Ekor mulus tanpa lipatan. Anal / Sirip Bawah Mengembang sempurna. Mulus tanpa lipatan. Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor. Dasi Sama Panjang Bentuk Seimbang Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang. Tidak Bengkok / melengkung. Sirip Renang Utuh dan seimbang. Tidak mendayung terbalik. Bentuk sesuai dengan kategori. Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor. Proporsional tidak terlalu gemuk /kurus. Mulus tanpa cacat. Kepala Terlihat lurus. Tidak menyendok dolphin. Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka dengan sempurna. Penilaian cupang doubletail Dorsal Tegak Mengembang Sempurna. Melewati /Masuk ekor kebelakang. Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor. Mulus tanpa lipatan. Mendekati Kepala Sejajar dengan sirip anal. Ekor Bukaan min 1800 Terdapat belahan yang membagi caudal menjadi dua bagian yang sama besar dan terlihat sempurna 5050 Mengembang Sempurna. Mengunci masuk melewati batas bagian belakang dorsal dan anal. Ekor simetris dan seimbang Ekor berbentuk busur, tidak membulat oval. Ekor mulus tanpa lipatan. Anal / Sirip Bawah Sejajar dengan dorsal. Berbentuk Trapezoid Mengembang sempurna. Mulus tanpa lipatan. Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor. Dasi Sama Panjang Bentuk Seimbang Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang. Tidak Bengkok / melengkung. Sirip Renang Utuh dan seimbang. Tidak mendayung terbalik. Bentuk sesuai dengan kategori. Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor. Proporsional tidak terlalu gemuk/kurus. Mulus tanpa cacat. Tidak boleh terlalu pendek Kepala Terlihat lurus. Tidak menyendok dolphin. Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka sempurna. Penilaian cupang giant Dorsal Tegak Mengembang Sempurna. Melewati /Masuk ekor kebelakang. Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor. Mulus tanpa lipatan. Ekor Bukaan minimal 1800 Mengembang Sempurna. Mengunci masuk melewati batas bagian belakang dorsal dan anal. Ekor simetris dan seimbang Ekor berbentuk busur, tidak membulat oval. Ekor mulus tanpa lipatan. Anal / Sirip Bawah Mengembang sempurna. Mulus tanpa lipatan. Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor. Dasi Sama Panjang Bentuk Seimbang Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang. Tidak Bengkok / melengkung. Sirip Renang Utuh dan seimbang. Tidak mendayung terbalik. Bentuk sesuai dengan kategori. Badan Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor. Proporsional tidak terlalu gemuk/kurus. Mulus tanpa cacat. Kepala Terlihat lurus. Tidak menyendok dolphin. Tidak cacat. Kedua tutup insang membuka sempurna. Nah diatas tadi adalah penilaian ikan cupang kontes menurut ABI. Selain kelas diatas biasanya ada kelas junior dan kelas famale. Penilaiannya sama mengacu pada penilaian diatas.

penilaian kontes cupang ibc