PengertianRuang Lingkup Geografi. Ruang lingkup geografi meliputi seluruh fenomena geosfer. Dalam ruang lingkup geografi akan diketahui objek-objek kajian dan ilmu bantu serta cabang ilmu yang digunakan dalam study geografi. untuk mengetahui ruang lingkup geografi dibedakan menjadi 3, yaitu objek geografi, ilmu penunjang geografi, dan cabang
Jelaskansecara singkat konsep waktu dalam geografi sesuai dengan pemahamanmu ! SD Mengapa ilmu pengetahuan geografi menekankan pada ruang muka bumi? 58. 5.0. Jawaban terverifikasi. Hubungan timbal balik yang terjadi di antara dua ruang disebut dengan . 89. 0.0.
Ruanglingkup disiplin ilmu geografi dalam pembangunan mencakup kegiatan penelitian perencanaan, analisis dan evaluasi. Disiplin ilmu geografi berusaha meneliti dan mendeskripsikan seluruh fenomena geografi, menganalisis dampak, dan mengevaluasi hasil pembangunan. Ruang lingkup geografi terbagi tiga yaitu:
RuangLingkup Geografi dan Penjelasannya. Geografi adalah disiplin integratif yang menjembatani ilmu alam dan sosial. Keistimewaannya terletak pada pendekatannya yaitu pendekatan spasial dalam mengkaji obyek materialnya. Pusat untuk penyelidikan geografis adalah manusia yang menduduki bumi, karakter lingkungan manusia, dan hubungan timbal balik
Jadi kalau kita mengambil kota Bandung sebagai ruang di permukaan bumi, Lembang merupakan salah satu lokasi yang terdapat dalam ruang tersebut. Sementara wilayah, ya, yang dari tadi kita bahas di awal, Temen-Temen. Wilayah adalah ruang permukaan bumi yang memiliki persamaan atau homogenitas. Baik yang sifatnya formal atau fungsional.
agar produk indonesia tidak kalah dengan produk impor kita harus. Jakarta, – Geografi adalah ilmu yang mencitra, menerangkan sifar bumi, menganalisis gejala alam, dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Geo” dan “Graphein”. Geo artinya bumi, dan Graphein berarti lukisan, tulisan, atau deskripsi. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Sehingga konsep ruang adalah ilmu geografi adalah hal yang penting. Knox dan Marston dalam buku Places and Regions in Global Context Human Geography 2007 menyebutkan bahwa ada tiga konsep ruang dalam geografi yaitu ruang aboslut, ruang relatif, dan ruang kognitif. Berikut penjelasannya 1. Ruang Absolut Ruang dalam geografi yang pertama adalah ruang absolut. Dilansir dari Universe Today, ruang absolut adalah ruang sebagai titik referensi mutlak yang tidak bergerak untuk menjaga sistem inersia yang ada di dalamnya. Konsep ruang absolut berarti ruang secara geografis yang tetap, tidak berubah dan hadir sebagai obyek yang independen. Sehingga pengertian ruang yang didefinisikan oleh lokasi pada garis lintang dan bujur, merupakan pengertian dari ruang absolut. Misalnya ruang kota Jakarta yang terletak dalam 60º 8’ lintang selatan dan 106º 48’ bujur timur. 2. Ruang Relatif Konsep ruang relatif adalah konsep yang mendefinisikan ruang sebagai hubungan antara peritiwa, lokasi, ataupun obyek lain. Artinya ruang bergantung pada obyek lain dan tidak hadir sebagai obyek independen. Contoh ruang relatif pada geografi adalah ruang sosial, ruang ekonomi, dan ruang relasional. Yang semuanya tidak bisa dipandang sebagai ruang absolut karena berhubungan dengan peristiwa lain. 3. Ruang Kognitif Ruang terakhir dalam geografi adalah kognitif. Ruang kognitif didefinisikan dan diukur dalam hal nilai, perasaan, keyakinan, dan persepsi. Sehingga ruang kognitif merupakan ruang yang dikenali atas interaksi manusia dan lingkungannya. Contoh ruang kognitif adalah ruang perilaku, jalan, landmark, dan juga lingkungan.
Zona Geografi - Konsep Tata Ruang - Istilah "ruang" dalam geografi merupakan satu kesatuan wilayah di suatu permukaan bumi didalamnya terdapat lingkungan fisik baik itu ruang darat, ruang laut, maupun ruang udara dan lingkungan sosial yang saling mempengaruhi pen. Suatu wilayah di permukaan bumi dengan kondisi fisik dan sosial yang berbeda harus ditata dan disesuaikan dengan landasan tertentu, tujuannya agar tercipta kondisi yang harmonis antara lingkungan fisik dan sosial pada wilayah tersebut, karena sejatinya lingkungan fisik berpengaruh terhadap lingkungan sosial dan begitupun sebaliknya. Kita contohkan saja, ruang dalam kelas di suatu sekolah apabila tidak ditata sebersih, serapih, dan se indah mungkin, maka akan berpengaruh terhadap beberapa kondisi lainnya, misalnya, apabila kursi, meja, papan tulis dan yang lainnya tidak ditata dengan baik atau dibiarkan berantakan, maka itu akan berpengaruh pada kondusifitas para peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Merujuk pada hal tersebut, kali ini kita akan membahas tentang dasar dari penataan ruang. Sebelum kita bahas lebih jauh tentang bagaimana cara menata ruang yang lebih besar seperti ruang kota, ruang kabupaten, ruang provinsi ataupun ruang nasional, ada baiknya kita mengenal dahulu apa itu tata ruang dan penataan ruang. oke langsung saja kita bahas pengertian tata ruang, penataan ruang, tujuan penataan ruang dan dasar tentang tata ruang Tata Ruang dan Penataan RuangTata ruang adalah bentuk dari susunan pusatpusat permukiman dan sistem jaringan sarana prasarana pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat struktur ruang yang peruntukannya terbagi bagi ke dalam fungsi lindung dan budidaya pola ruang.Penataan Ruang adalah Proses perencanaan dari tata ruang, pemanfaatannya dan pengendaliannya, yang dilakukan secara dan Tujuan Penataan Ruang Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 ditegaskan bahwa penataan ruang diselenggarakan berdasarkan asasKeterpaduanKeterpaduan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan antara lain, adalah pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakatKeserasian, keselarasan, dan keseimbanganKeserasian, keselarasan, dan keseimbangan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mewujudkan keserasian antara struktur ruang dan pola ruang, keselarasan antara kehidupan manusia dengan lingkungannya, keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan antar daerah serta antara kawasan perkotaan dan kawasan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi dan keberhasilgunaanKeberdayagunaan dan keberhasilgunaan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengoptimalkan manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di dalamnya serta menjamin terwujudnya tata ruang yang adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penataan ruangKebersamaan dan kemitraanKebersamaan dan kemitraan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentinganPerlindungan kepentingan umumPerlindungan kepentingan umum adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan masyarakatKepastian hukum dan keadilanKepastian hukum dan keadilan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan berlandaskan hukum/ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa penataan ruang dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara adil dengan jaminan kepastian hukumAkuntabilitasAkuntabilitas adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat dipertanggungjawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya, maupun hasilnyaKlasifikasi Penataan RuangKlasifikasi penataan ruang ditegaskan dalam Undang-Undang Penataan Ruang bahwa penataan ruang diklasifikasikan berdasarkan sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis kawasan. Selanjutnya ditegaskan sebagai berikutPenataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas sistem wilayah dan sistem internal perkotaanPenataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri dari kawasan lindung dan kawasan budi dayaPenataan ruang berdasarkan wilayah administrasi terdiri atas penataan ruang wilayah nasional, penataaan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota. d. Penataan ruang berdasarkan kegiatan kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan perkotaan, dan penataan ruang kawasan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan strategis nasional, penatan ruang kawasan strategis provinsi, dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kota. Penyelenggaraan penataan ruang harus memperhatikan hal sebagai berikutKondisi fisik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang rentan terhadap bencanaPotensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan, kondisi ekeonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuanGeostrategi, geopolitik, dan geoekonomi. Penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota harus dilakukakn secara berjenjang dan komplementer. Komplementer yang dimaksud disini adalah bahwa penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota saling melengkapi satu sama lain, bersinergi, dan dalam penyelenggaraannya tidak terjadi tumpah tindih tadi mengenai konsep dasar tentang tata ruang, mudah-mudahan informasi ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu baru bagi para peserta didik khususnya dan umumnya bagi yang membaca tulisan ini. Semoga bisa menjadi salah satu referensi pembelajaran dalam mempelajari ilmu geografi, apabila artikel konsep tata ruang ini bermanfaat silahkan dibagikan kepada teman-teman saudara ataupun keluarga yang membutuhkan, apabila artikel ini masih kurang, dan ada yang tidak sesuai dengan kaidah keilmuan silahkan layangkan kritik dan sarannya di kolom komentar, terima kasih.
Ruang Lingkup Geografi – Ilmu geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang memiliki pembahasan yang sangat luas. Oleh karena itu, ketika membahas geografi bisa dibilang bukan hanya tentang kondisi permukaan bumi saja, tetapi masih banyak hal yang bisa dibahas. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang ruang lingkup geografi. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds. Pengertian GeografiPengertian Geografi Menurut Para Ahli1. Ferdinand Von Richthofen2. Sidney E. Ekblaw dan Mulkurne3. Halim Khan4. R. BintartoRuang Lingkup Geografi1. Geografi Umum geografi generalisa. Terestrialb. Astronomis falakiahc. Komparatif2. Geografi Khusus geografi sosialisa. Atmosfer aspek langitb. Litosfer aspek permukaan bumic. Aspek manusia3. Geografi Fisik4. Geografi RegionalKonsep Ruang dalam Geografi1. Ruang absolut2. Ruang relatif3. Ruang kognitifPrinsip Ilmu Geografi1. Prinsip persebaran2. Prinsip interelasi3. Prinsip deskripsi4. Prinsip korologi Pengertian Geografi Geografi sebagai salah satu disiplin ilmu yang mempelajari lingkungan beserta segala fenomena yang terjadi beserta manusianya. Tak hanya bumi objek yang juga dipelajari dalam geografi adalah ruang angkasa. Di permukaan bumi, hal-hal yang dipelajari misalnya masalah penduduk, flora, fauna, udara, iklim dan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan bumi. Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi merupakan tulisan tentang bumi. Oleh karenanya geografi sering juga disebut sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. Akan tetapi, yang dipelajari dalam geografi bukan hanya mengenai permukaan bumi saja, melainkan berbagai hal yang ada di permukaan bumi, di luar bumi, bahkan benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi objek kajian geografi. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya. Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes yang dijelaskan di dalam sebuah buku yang berjudul geographica 276-104 SM. Seperti halnya sistem tata surya, cuaca dan iklim, samudra, dan masih banyak lagi. Jadi arti dari geografi bisa diperluas dengan menggabungkan beberapa hal yang telah disebutkan diatas. Geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi, iklim, flora, fauna, penduduk, cuaca, udara dan lain-lain yang berinteraksi dengannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Jadi, dapat dikatakan bahwa geografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia dan alam serta kaitannya. Secara umum, ruang lingkup geografi mencakup seluruh fenomena, gejala, atau peristiwa yang terjadi di permukaan Bumi. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian tentang geografi. Pengertian geografi menurut beberapa ahli, antara lain 1. Ferdinand Von Richthofen Ferdinand Von Richthofen mengatakan bahwa geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat serta gejala dari permukaan bumi dan juga penduduknya. Selain itu, geografi juga menjelaskan tentang hubungan sebab akibat maupun adanya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan. 2. Sidney E. Ekblaw dan Mulkurne Geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari mengenai bumi beserta isinya yang dapat memengaruhi bagaimana cara kita hidup, makanan apa yang kita konsumsi, baju atau pakaian yang kita kenakan, rumah untuk kita berlindung, serta semua aktivitas rekreasi yang kita rasakan. 3. Halim Khan Halim Khan mengatakan bahwa ilmu geografi adalah lingkungan alam dan sosial merupakan wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku manusia di bumi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya. 4. R. Bintarto Menurut Bintarto, geografi adalah suatu cabang ilmu yang mencitrakan, menjelaskan sifat-sifat dari bumi, melakukan analisis dari gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Agar mempermudah kajiannya, para ahli telah membagi ruang lingkup geografi menjadi tiga, yakni geografi fisik, geografi regional, dan geografi sosial. Ruang lingkup geografi regional mencakup deskripsi komprehensif mengenai aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Sementara geografi sosial atau manusia membahas seluruh aspek keruangan di permukaan Bumi, dengan manusia sebagai objek pokoknya. Sedangkan geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari gejala fisik, seperti tanah, air, dan udara, di permukaan Bumi. Encyclopaedia Britannica, Bernhardus Varenius atau Bernard Varen merupakan salah satu tokoh penting dalam pembelajaran geografi di Eropa. Salah satu karya yang sangat dikenal luas adalah bukunya yang berjudul Geographia Generalis. Dalam buku tersebut, Varenius mengemukakan pemikirannya mengenai geografi. Ia mendefinisikan geografi sebagai campuran dari matematika yang membahas tentang kondisi bumi beserta bagiannya dan juga mengenai benda-benda langit. Istilah Geografi sendiri baru digunakan pada tahun 1972. Pembagian geografi menurut Bernhardus Varenius adalah geografi umum atau geografi generalis, serta geografi khusus atau geografi sosialis. Kedua kajian ini memiliki perbedaan fokus pada hal yang akan dipelajari atau dikaji. Berikut penjelasannya 1. Geografi Umum geografi generalis Kajian geografi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Terestrial Adalah pengetahuan mengenai bumi secara keseluruhan, dan juga meliputi bentuk serta ukurannya. b. Astronomis falakiah Adalah pengetahuan mengenai hubungan bumi dengan bintang atau benda langit. Kajian geografi ini merupakan cikal bakal kemunculan ilmu kosmografi. c. Komparatif Adalah deskripsi lengkap tentang bumi, letak, serta berbagai tempat yang ada di permukaannya. Kajian geografi ini membahas bumi secara keseluruhan dan sifatnya detail. 2. Geografi Khusus geografi sosialis Geografi sosial adalah cabang geografi yang mengkaji aktivitas atau perilaku manusia di bidang sosial budaya. Geografi sosial berfokus pada aktivitas kehidupan manusia, lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi ini meliputi permasalahan terkait aktivitas manusia di dalam ruang yang mencakup sifatnya sebagai makhluk sosial. Selain itu, kajian geografi ini lebih banyak mendeskripsikan tentang wilayah yang ada di bumi beserta segala hal yang berkaitan dengannya. Geografi khusus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Atmosfer aspek langit Adalah pengetahuan yang secara khusus membahas tentang keadaan iklim di bumi. b. Litosfer aspek permukaan bumi Adalah pengetahuan yang secara khusus menelaah atau mengkaji tentang permukaan bumi, meliputi relief, vegetasi, dan fauna yang tersebar di berbagai kawasan. c. Aspek manusia Adalah pengetahuan yang secara khusus membahas keadaan penduduk, perdagangan, urusan pemerintahan dari berbagai negara. 3. Geografi Fisik Fenomena atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer dipelajari dalam geografi fisik. Ruang lingkup geografi fisik mencakup keadaan lingkungan alam di luar manusia. Misalnya gejala alam yang berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang Bumi. Dalam penerapannya, geografi fisik disebut sebagai pelengkap geografi manusia. Oleh sebab itu, pembahasannya tak bisa dipisahkan dari faktor manusia yang ada di lingkungan alam. Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari gejala fisik, seperti tanah, air, dan udara, di permukaan Bumi. Ruang lingkup geografi ini mengkaji berbagai elemen penting dalam lingkungan fisik manusia. Fokus utamanya, yakni sisi kehidupan, zona daratan dan lautan yang mengandung organisme hidup, serta biosfer. Cabang ilmu ini ditunjang oleh ilmu geologi, geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi, klimatologi, serta oseanologi. Secara umum, obyek kajian geografi fisik meliputi seluruh gejala alam yang terjadi di antroposfer ruang angkasa, atmosfer lapisan udara, hidrosfer lapisan air, pedosfer lapisan tanah, biosfer lapisan kehidupan, dan litosfer lapisan batuan. Objek kajian geografi fisik adalah lapisan hidup mencakup lapisan tipis di permukaan Bumi sebagai tempat kehidupan, tempat bertemunya daratan, lautan, dan atmosfer, serta proses yang terjadi pada lapisan kehidupan. Selain itu, fokus utama geografi fisik adalah sisi kehidupan, yakni zona daratan dan lautan yang mengandung banyak organisme hidup. Beberapa ilmu yang sering digunakan untuk mengkaji objek geografi fisik adalah geologi, geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi, klimatologi, serta oseanografi. 4. Geografi Regional Ruang lingkup geografi yang membahas topik khusus mencakup satu wilayah tertentu. Sederhananya, geografi regional membahas aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Kajian geografi regional membuat para ahli mampu menginterpretasikan dan menganalisis karakteristik suatu wilayah. Dengan begitu, akan diketahui perbedaan yang jelas antar wilayah. Ruang lingkup geografi sosial. Geografi sosial adalah cabang geografi yang mengkaji aktivitas atau perilaku manusia di bidang sosial budaya. Geografi sosial berfokus pada aktivitas kehidupan manusia, lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi ini meliputi permasalahan terkait aktivitas manusia di dalam ruang yang mencakup sifatnya sebagai makhluk sosial. Geografi regional adalah ruang lingkup geografi yang membahas topik khusus mencakup satu wilayah tertentu. Sederhananya, geografi regional membahas aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Konsep Ruang dalam Geografi Geografi adalah suatu ilmu yang dipelajari manusia sejak sekolah dasar. Menurut R. Bintarto dan Surastopo Hadi Sumarno dalam Metode Analisis Geografi 1991 geografi adalah ilmu yang memberikan deskripsi teratur tentang bumi. Penekanannya diutamakan pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan sebagai pola-pola atau proses-proses. Bintarto dalam buku Geografi Sosial Cetakan Kedua 1997 juga mengatakan bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang menceritakan, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam, dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Jadi, konsep ruang dalam ilmu geografi adalah hal yang penting. Knox dan Marston dalam buku Places and Regions in Global Context Human Geography 2007 menyebutkan bahwa ada tiga konsep ruang dalam geografi yaitu ruang absolut, ruang relatif, dan ruang kognitif. Berikut penjelasan lengkap tentang konsep ruang dalam geografi. 1. Ruang absolut Ruang dalam geografi yang pertama adalah ruang absolut. Dilansir dari Universe Today, ruang absolut adalah ruang sebagai titik referensi mutlak yang tidak bergerak untuk menjaga sistem inersia yang ada di dalamnya. Konsep ruang absolut berarti ruang secara geografis yang tetap, tidak berubah dan hadir sebagai objek yang independen. Jadi, pengertian ruang yang didefinisikan oleh lokasi pada garis lintang dan bujur, merupakan pengertian dari ruang absolut. Misalnya ruang kota Jakarta yang terletak dalam 60º 8’ lintang selatan dan 106º 48’ bujur timur. 2. Ruang relatif Konsep ruang relatif adalah konsep yang mendefinisikan ruang sebagai hubungan antara peristiwa, lokasi, ataupun objek lain. Artinya, ruang bergantung pada objek lain dan tidak hadir sebagai objek independen. Contoh ruang relatif pada geografi adalah ruang sosial, ruang ekonomi, dan ruang relasional, yang semuanya tidak bisa dipandang sebagai ruang absolut karena berhubungan dengan peristiwa lain. 3. Ruang kognitif Ruang terakhir dalam geografi adalah kognitif. Menurut Sukamal Maity dalam Human Geography Space 2019 ruang kognitif didefinisikan dan diukur dalam hal nilai, perasaan, keyakinan, dan persepsi. Jadi, ruang kognitif merupakan ruang yang dikenali atas interaksi manusia dan lingkungannya. Contoh ruang kognitif adalah ruang perilaku, jalan, landmark, dan juga lingkungan. Prinsip Ilmu Geografi Geografi merupakan ilmu yang mempelajari kenampakan permukaan bumi beserta gejala dan fenomena yang ada di dalamnya. Untuk bisa menjelaskan dan mempelajarinya dibutuhkan prinsip ilmu geografi. Dalam studi geografi, prinsip ini dibutuhkan untuk menguraikan dan mengkaji berbagai gejala, variabel serta faktor geografi. Prinsip geografi juga dibutuhkan ketika peneliti melakukan pendekatan terhadap objek pengamatan. Menurut Andri Noor Ardiansyah dalam jurnal Perspektif Geografi dalam Memahami Konteks Perubahan Iklim 2015, prinsip ilmu geografi atau prinsip geografi adalah pokok pikiran yang mendasari kajian ilmu geografi. Prinsip ilmu geografi difungsikan untuk mempertegas analisis atau cara pandang terhadap objek material. Jadi, prinsip ini dalam studi geografi memang sangat penting atau diperlukan. Prinsip ilmu geografi dibagi menjadi empat jenis, yaitu 1. Prinsip persebaran Prinsip persebaran adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menganalisis persebaran objek geografi di permukaan bumi. Objek ini meliputi aspek fisik, kemanusiaan, atau gabungan keduanya. Tidak hanya berfokus pada persebaran objek, tetapi juga gejala serta temuan fakta di tiap lokasi. Contohnya, persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran penduduk di suatu wilayah berdasarkan tingkat risiko bencana, persebaran mata air, persebaran hutan hujan di suatu pulau, dan lain sebagainya. 2. Prinsip interelasi Dalam Hakikat Geografi 2004 karya Marhadi, prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang menghubungkan berbagai gejala atau fakta yang terjadi di suatu tempat. Prinsip ini digunakan untuk menelaah dengan mengkaji gejala dan temuan fakta geografi. Sebagai contoh, proses terjadinya gunung meletus dan akibat yang ditimbulkannya dapat dipelajari dalam prinsip interelasi. Contoh lainnya adalah dampak banjir yang diakibatkan penebangan hutan liar, dampak tsunami setelah terjadinya gempa, dan lain sebagainya. 3. Prinsip deskripsi Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menjelaskan objek geografi. Prinsip ini berfungsi untuk memberi gambaran lebih detail tentang gejala, fakta, faktor, dan masalah yang sedang diteliti. Penjelasan objeknya dapat dilakukan lewat penggambaran peta, pembuatan diagram, grafik, serta analisis komputer. Contohnya, peta wilayah rawan longsor, peta sumber mata air suatu daerah, grafik pergerakan lempeng di suatu wilayah, analisis komputer tentang jumlah penduduk usia produktif dan tidak produktif di Jakarta, dan lainnya. 4. Prinsip korologi Prinsip korologi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk memaparkan, menghubungkan, serta menjelaskan persebaran fenomena objek geografi. Prinsip ini bersifat komprehensif karena memadukan beberapa prinsip geografi lainnya, yakni persebaran, interelasi, serta deskripsi. Contohnya untuk mengetahui tingkat daerah rawan bencana tanah longsor, diperlukan penelitian tentang persebaran risiko tanah longsor di suatu wilayah, diperlukan data atau peta rawan tanah longsor beserta tingkatan dampaknya, dan mencari tahu penyebab tanah longsor serta akibat yang mungkin ditimbulkan. Pada dasarnya, ruang lingkup geografi ini mencakup banyak hal selama hal itu masih berkaitan dengan geografi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ruang lingkup biologi ini mencakup ada yang menyatakan tiga dan ada yang menyatakan 4. Meski begitu, prinsipnya sama, yaitu harus berkaitan dengan fenomena, peristiwa, dan kondisi permukaan bumi. Grameds akan banyak tahu dengan membaca buku Geografi yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah BACA JUGA Apa Itu Geografi? Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi 4 Prinsip Ilmu Geografi, Contoh, Objek, & Pendekatannya Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi 10 Konsep Geografi yang Perlu Anda Pelajari 35 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Siapa di antara kamu yang merupakan seorang siswa/siswi jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial? Pastinya, sudah tidak asing lagi dengan mata pelajaran Geografi, ya. Meskipun begitu, siswa/siswi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam juga banyak yang memelajari Geografi, karena pembahasannya yang seru dan menyenangkan. Geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di bangku sekolah menengah atas. Namun, karena cakupannya yang luas, tak jarang beberapa siswa mengalami kebingungan dalam memahami ilmu Geografi. Nah, kalau kamu salah satunya yang masih bingung tentang Geografi dan ruang lingkup kajiannya, coba simak dulu penjelasan berikut ini. Siapa tahu bisa membantu. Apa Itu Geografi? Secara harfiah, Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geo yang artinya Bumi dan Graphien yang artinya tulisan. Jika dijelaskan dalam sebuah kalimat, Geografi merupakan bidang studi yang berkaitan dengan Bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, mulai dari iklim, udara, hingga makhluk hidup beserta segala interaksinya. Sementara itu, menurut KBBI Geografi adalah ilmu tentang permukaan Bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari Bumi. Dari penjelasan ini sekarang kita jadi lebih tahu nih mengapa Geografi disebut sebagai ilmu Bumi. Lebih detail lagi, terdapat dua aspek utama yang akan kamu pelajari di dalam ilmu Geografi. Dua aspek yang dimaksud adalah aspek sosial dan aspek fisik. Aspek fisik adalah sesuatu yang berkaitan dengan keadaan alamiah/keadaan bentuk muka Bumi. Aspek sosial adalah fenomena yang berkaitan dengan tindakan manusia sebagai makhluk sosial. Sama seperti bidang ilmu lainnya, Geografi juga memegang prinsip-prinsip di dalamnya. Adapun prinsip Geografi yang dimaksud adalah prinsip distribusi, interelasi, deskripsi, dan korologi. Keempat prinsip tersebut dapat digunakan untuk menganalisis dan mengkaji fenomena-fenomena apa saja yang terjadi di Bumi. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Setelah mengetahui pengertian Geografi secara umum, sekarang coba kita bandingkan dengan pendapat ahli mengenai ilmu Geografi berikut ini. EratosthenesEratosthenes merupakan ilmuwan Yunani tahun 276-194 SM yang pertama kali memperkenalkan istilah Geografi. Menurutnya Geografi adalah keilmuan yang mengulas tentang bentuk muka Bumi. Hal ini senada dengan pengertian Geografi secara harfiah. Karl RitterKarl Ritter adalah seorang ahli Geografi kelahiran Jerman. Menurut Karl, Geografi merupakan bidang studi tentang Bumi sebagai tempat tinggal manusia. Menurutnya, berbagai fenomena yang terjadi di permukaan Bumi menjadi lingkup studi dari ilmu pengetahuan ini. Paul Vidal de la BlacheSeorang geograf asal Prancis, Paul Vidal de la Blache 1845-1918, Geografi diartikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan proses produksi oleh manusia terhadap semua kemungkinan yang ditawarkan oleh alam. Lebih tepatnya lagi, menurut Vidal lingkungan menjadi salah satu aspek yang memungkinkan manusia untuk hidup dan berkembang. Ferdinand Von RichthofenMenurut Ferdinand Von Richthofen, Geografi dipandang sebagai ilmu tentang gejala maupun sifat-sifat permukaan Bumi. Ia juga menjelaskan bahwa ilmu Geografis juga mempelajari tentang penduduk yang tinggal di Bumi. StraboGeografer dan filsuf Yunani, Strabo, mendeskripsikan Geografi sebagai studi yang berhubungan erat dengan karakteristik suatu tempat seraya memerhatikan hubungan tempat tersebut dengan tempat lain secara keseluruhan. Pendapat Strabo ini menjadi awal terbentuknya konsep Natural Attribute of Place. Apa yang Dimaksud dengan Ruang Lingkup Geografi? Mengingat cakupan ilmu Geografi yang sangat luas, maka dibuatlah ruang lingkup Geografi untuk mempermudah ilmuwan melakukan kajian ilmu. Berikut ini ruang lingkup yang bakal kamu pelajari dalam ilmu Geografi. Geografi sebagai sarana untuk mengungkapkan semua fenomena yang terjadi di Bumi. Contohnya, bagaimana proses terbentuknya stalaktit dan stalagmit pada gua. Geografi sebagai sarana untuk meneliti gejala satu dengan gejala lain yang ada di Bumi. Contohnya, bagaimana gempa Bumi di laut dapat menyebabkan tsunami. Geografi sebagai sarana untuk mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena yang berlangsung di Bumi. Geografi sebagai sarana untuk mempelajari penyebaran gejala atau kejadian di Bumi. Contohnya, mempelajari penyebaran penduduk di suatu wilayah. Untuk memecahkan masalah dalam Geografi menggunakan tiga pendekatan, yaitu kewilayahan, keruangan, dan ekologi. 3 Ruang Lingkup Geografi Fisik, Sosial, dan Regional Selain penjelasan di atas, beberapa menyebutkan bahwa ruang lingkup Geografi secara umum adalah mencakup tiga kategori yaitu Geografi fisik, Geografi sosial, dan Geografi regional. Lalu, seperti apa perbedaan dari masing-masing ruang lingkup tersebut? Ini dia penjelasannya. Geografi FisikGeografi fisik merupakan salah satu ruang lingkup studi Geografi yang dapat dimanfaatkan untuk mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan alam selain manusia. Sementara itu, dalam buku berjudul Geografi Sejarah Indonesia 2017 disebutkan bahwa cabang ilmu Geografi ini mempelajari gejala-gejala fisik yang terjadi di permukaan Bumi. Adapun contoh gejala fisik yang dimaksud di sini adalah bentuk, iklim, relief, dan gejala lain yang terjadi di atmosfer, antroposfer, hidrosfer, biosfer, pedosfer, dan litosfer. Geografi SosialSelanjutnya kita akan mencari tahu tentang apa itu ruang lingkup sosial? Ruang lingkup sosial pada ilmu Geografi diartikan sebagai kajian yang meliputi perilaku manusia baik sebagai individu maupun kelompok masyarakat dan bagaimana dampaknya terhadap yang kita tahu, setiap wilayah pasti memiliki keunikan sosial dan budayanya. Di sinilah peran Geografi sosial dibutuhkan. Dengan Geografi sosial, peneliti bisa mengkaji tentang fenomena dinamika penduduk, sebaran penduduk, dan aktivitas ekonomi di suatu daerah. Geografi RegionalApa itu ruang lingkup Geografi regional? Geografi regional merupakan cabang ilmu Geografi yang berfokus pada topik terkait aspek fisik dan manusia pada suatu wilayah. Harapannya lewat cabang ilmu ini wilayah yang bersangkutan dapat memahami potensinya dan bagaimana potensi tersebut dimanfaatkan agar wilayah yang dimaksud bisa berkembang. Beberapa Disiplin Ilmu yang Berkaitan dengan Geografi Geografi juga terbagi menjadi beberapa disiplin ilmu. Berikut ini beberapa disiplin ilmu yang berkaitan dengan Geografi GeologiGeologi adalah studi ilmiah yang mempelajari tentang struktur, komposisi, dan sejarah Bumi. Mencari tahu bagaimana Bumi berkembang atau berubah dari waktu ke waktu juga menjadi ruang lingkup kajian ilmu geologi. GeofisikaSecara umum, geofisika adalah studi yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip fisika untuk mempelajari Bumi dan seisinya. Dengan ilmu geofisika, peneliti dapat menciptakan mitigasi bencana, mengeksplorasi minyak Bumi, hingga membangun infrastruktur. GeomorfologiGeomorfologi atau penelitian lanskap merupakan ilmu yang mengulas tentang permukaan Bumi beserta segala perubahan yang pernah terjadi pada Bumi itu sendiri. Dengan kata lain, ilmu geomorfologi bisa menjadi penunjang ataupun ditunjang ilmu geologi. MeteorologiPernah merasa heran mengapa cuaca bisa berubah tiba-tiba seperti dari panas ke hujan? Untuk mencari tahu penyebabnya, kamu membutuhkan pengetahuan terkait meteorologi. Meteorologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang memuat informasi tentang ciri-ciri kimia dan fisika atmosfer. Selain itu, meteorologi juga dapat dipakai untuk meramalkan cuaca. AstronomiAstronomi adalah sebutan untuk cabang ilmu dunia yang berkaitan dengan benda-benda langit, termasuk mengamati fenomena-fenomena yang terjadi di luar atmosfer Bumi. BioGeografiBioGeografi merupakan ilmu yang membahas tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Sederhananya, studi ini terkait dengan penyebaran binatang dan tumbuh-tumbuhan di muka Bumi. KlimatologiKlimatologi berfokus mempelajari kekuatan alam maupun kekuatan buatan yang dapat memengaruhi pola cuaca dalam jangka panjang. Pengertian lain dari klimatologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang iklim. DemografiDemografi merupakan ilmu untuk mempelajari tentang statistik kependudukan, seperti angka kelahiran, angka kematian, dan perpindahan penduduk. PaleontologiPaleontologi berperan untuk mencari tahu tentang kehidupan-kehidupan yang pernah ada di masa lampau, tak terkecuali mengenai evolusi makhluk hidup di Bumi. HidrografiHidrografi adalah ilmu terapan yang berkaitan pemetaan lautan, danau, sungai, hingga pesisir. Itu dia ringkasan mengenai apa itu Geografi beserta pengertian tentang ruang lingkup serta cabang ilmu lain yang berkaitan dengan Geografi. Nah, buat kamu yang tertarik dengan sejarah Bumi atau segala sesuatu yang ada pada Bumi bisa mendalami cabang ilmu satu ini.
BerandaJelaskan secara singkat konsep ruang dalam geograf...PertanyaanJelaskan secara singkat konsep ruang dalam geografi sesuai dengan secara singkat konsep ruang dalam geografi sesuai dengan pemahamanmu. IHI. HandayaniMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaPembahasanDefinisi ruang hingga saat inibelum dapat disepakati oleh semua pihak. Beberapa mata pelajaran mendefinisikan ruang dalam arti yang berbeda-beda. Konsep ruang dalam geografi adalah suatu tempat di permukaan bumi yang merupakan tempat semua makhluk untuk hidup dan melakukan segala ruang hingga saat ini belum dapat disepakati oleh semua pihak. Beberapa mata pelajaran mendefinisikan ruang dalam arti yang berbeda-beda. Konsep ruang dalam geografi adalah suatu tempat di permukaan bumi yang merupakan tempat semua makhluk untuk hidup dan melakukan segala aktivitasnya. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!443©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
jelaskan tiga konsep ruang dalam ilmu geografi